Pakde Takluk Karena Sosis Indomaret

Setiap singgah ke Indomaret dekat rumah, apalagi kalau bukan salah satu crew wanita cantik yang suka mengambil kesempatan mempromosikan sosis

Dia sudah jadi perhatian ku sekarang, termasuk dia juga berusaha menjual ku kopi dan sosis selama shift-nya.

Cerita nya mau beli kopi Instan, dia ini memang mengincar ku datang ke Indomaret

Karena waktu hari pertama dia dipindahkan ke Indomaret sini, aku beli sosis, dia sudah tahu kebiasaan belanjaku

"Beli lah bang Sosis, ya ya ya" Mata-nya memohon seperti kucing minta isikan mangkuknya

"Okelah satu"

"Dua lah bang, ya ya ya, please"

"SATU"

"Hanya 10,000 jak bang, DUA LAH" minta lagi, ga boleh kalah dari godaan nya

"SATU"

Di lain hari lagi

Setelah lari pagi, pengen minum Hydro Coco singgah ke Indomaret, ketemu dia lagi

bawa uang pas-pas waktu bayar

"Kurang 600.. ohh kan nanti abang balik ke sini, sekalian beli sosis ya" pandai aja dia

Balik lagi bawa 600 dan uang lebih, dia udah menyambutku "SOSIS SOSIS SOSIS!!"

"Ya udah sosis satu" aku bilang

"Dua lah Pakde" Dia balas

"Okelah dua, aku mau belikan bapak tukang parkir"

"UNTUK KU MANA?, tiga lah" Balas lagi dia

"Diih.. belum aja sebulan sini" Pokoknya dia beda dari yang lain

"Udah ya sebulan sini, emangnya orientasi sebulan, tiga ya untuk ku" Balas lagi dia

"DUA!!" aku bilang

Pas bawa uang lebih, beli satu lagi Hydro Coco, sambil menunggu Sosis lagi dipanaskan

"Besok besok kalau aku mau beli sosis, gak sama kamu pokoknya"

"Iih pakde ni, sama aku lah beli-nya"

Kepala toko-nya senyum senyum aja

Karena kami udah saling kenal, suka bercanda dan dia tahu aku suka beli sosis dan ngopi, kadang aku suka manas manasin dia.

Di lain hari lagi

Saat aku mengambil uang di ATM dalam Indomaret

"SELAMAT PAGI, beli lah kopi!" malu malu ngucapin pagi

"Pagi pagi udah bajak" ngolokkin dia

"Ih udalah, RESEK" kecewa dia

"GOODBYE" ngesilin-nya

Tak lama kemudian, pas belum ngopi waktu itu, gak enak dengan perasaan nya

"Mana yang tadi nawarin kopi" aku datang

"Ihh RESEK tadi abang tu" kesal dia

"Nah gitu lah pakde, beli kopi, dua ya.. itu untuk bapak tukang parkir, dua ya, bapak itu belum ngopi lho, pinggang nya kayaknya sakit tu, belum ngopi" Mulai lagi dengan kata kata-nya

"Gak usah mendramatisir lah, Americano satu" aku bilang

Sambil menunggu kopi-nya brewing, lihatin isi mesin kopi ala Indomaret

"Ada biji kopi-nya ternyata, ku kira udah racikan" aku penasaran

"Asli lah Pakde, makanya beli kopi sini" Kata-nya

Entah ngapa dia manggil aku Pakde

"Daripada kopi instan, ga perlu masak air lagi, ga habisin gas-kan" kata-nya

Tertawa aku dengarnya.

Masalahnya ni Indomaret dekat rumah ku. Hampir setiap hari ketemu dia.

🙏🙏🙏

Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh

Published