Tulisan ini terinspirasi dari kisah nyata (18+), Kembang Tahu atau Tahu Kembang?
Malam Hujan Gerimis
Janjian mengajak dia jalan
menjemputnya di hotel berbintang empat
aku tiba di depan dia sudah menunggu di lobi
Aku bisa menyebut dirinya Sugar Baby
karena pekerjaannya
dia seumuran dengan aku
Kelebihannya, pesona dan godaannya
yang membuat klien - kliennya rela transfer puluhan juta
demi perhatiannya
membayar gaya hidupnya
Berpakaian rapi, dengan kaos putih extra-sizer bergambar beruang dan celana jeans fit panjang,
menggunakan sepatu sneakers putih
sambil membawa purse bag berwarna pink
"Nah coba dari kemarin gini jemput aku, ajak aku makan di mana gitu, kasian kan aku sendiri terus"
"MASIH BANYAK PRIA YANG BISA KAMU KONTAK, NGANTRI DEMI KAMU"
"Kamu kan beda sendiri beb" coba cari simpati
"SEHARUSNYA AKU GAK NYIMPAN NOMOR REK KMU"
"Diih.. terserah kamu deh" muka masam, mengalihkan perhatiannya ke iPhone-nya, scrolling TikTok
Aku mengenalnya saat aku bertemu
dengan partner bisnisku dari Malaysia
Sugar Baby ini selalu mendampingi pengusaha ini
mengekor sugar daddy
sejak itu aku mengenalnya
Dia jadi teman potret fotoku
Keluar dari hotel, gak jauh
Aku mengajaknya nongkrong di pinggir jalan
di keramaian kota, Gajah Mada
nongkrong menyantap Tahu Kembang
"KAMU MAU APA?"
"TAHU KEMBANG?, KETAN HITAM?, KACANG IJO?.."
"Aku ikut kamu Tahu Kembang juga"
"TAHU KEMBANGNYA DUA YA PAK, MINUM SINI"
"SATU AIR GULA-NYA AGAK SEDIKIT YA PAK, SATU-NYA BIASA"
Suami istri beserta anak muda berjualan
Agak sepi, karena mungkin malam senin
Duduk di tempat teduh di atas tenda, pas di samping hujan tempias turun
"AKU BELUM PERNAH SIH MINUM TAHU KEMBANG" kata-nya
"IYA TAHUNYA MAKAN DIMSUM AJA KAN" Aku menyinggung, makanan favorit sugar daddy-nya
Dia tertawa
Sambil menunggu Tahu Kembang dan menikmati hujan gerimis
Dia sibuk dengan iPhone-nya
Aku bertanya tentang kehidupannya
"AKU TU PENASARAN DENGAN KAMU"
"KENAPA KAMU JAUH JAUH DATANG DARI JAKARTA?"
Dia orang Jakarta
"KENAPA PILIH-NYA PONTIANAK?"
Dia meletakkan iPhone-nya, tertarik dengan pertanyaan aku
"Selama aku keliling kota kota besar, Pontianak paling favoritku"
"Walaupun kota-nya kecil, entah kenapa, aku betah di sini beb"
"Hotel hotel-nya murah"
"Orang orang sini juga kaya kaya"
"Terus aku merasa aman di sini"
Penampilannya menarik perhatian orang
rambut panjang pirangnya
tatto di tangan kanannya, ilustrasi bunga mawar di atas kepala tengkorak
"MEMANGNYA DI JAKARTA GAK ADA?"
"Di Jakarta udah banyak saingan beb"
"BERARTI KAMU KALAH SAING DONG DENGAN YANG LAIN DI SANA"
Datang Kembang Tahu kami
"YANG GULA-NYA SEDIKIT..."
"Punya saya pak"
"Terima kasih"
Dia lanjut bicara
"Bedalah.. aku kan merintis ke kota kota yang belum ada pemainnya"
"JADI KAMU CARI KOTA YANG BELUM DIJAJAH?"
"Iya, yang ada potensinya lah, yang agak ramai kota-nya" Ketawa-lah
"SEBELUMNYA DI MANA KAMU?"
"Sebelumnya aku di Medan pernah, Palembang pernah, Balikpapan pernah, Batam, Singapore juga pernah"
"SINGAPORE?, KAMU PANDAI BICARA BAHASA INGGRIS?"
"Bisa lah, emang kamu kira tamu ku hanya orang lokal?" Abis itu dia teringat kenangannya di Singapore
"Masa beb, ada tamu, masih anak SMA gitu 18 tahun di Singapore, dia ngajak main gitu, katanya pertama kali"
"TERUS KAMU LAYANIN DIA?"
"Mau gak mau lah, dia sudah bawa uang sekantong"
"MEMANG KALAU GITU GITU DI SINGAPORE, YANG BAYAR KAMU ATAU TAMU KAMU?"
"tamu lah beb, kami ni pindah pindah"
"SEKARANG ORANG NYA MANA?"
"Udah kapok dia, ketawan sama orang tuanya, rekening nya kena cek, abis itu dia blokir WA aku"
"Dia beb, GILA, belikan aku apa aja, sampai perhiasan seharga puluhan juta juga"
"Aku kasian juga melihatnya, apa boleh buat dia sudah terlanjur transfer aku, pokoknya dia tergila gila sama aku"
"Pokoknya polos banget deh, orangnya"
Mangkuk kembang tahu aku sudah setengah, dia hanya mengaduk aduk, asik bercerita.
"Gue layanin klien lain aja gak boleh waktu itu, demi itu dia kasih aku 10 juta"
"YA ENAK JUGA JADI KAMU YA" Aku mendengar curhatnya
"Enak sih beb tapi capek juga"
"DI MANA MANA KERJA CAPEK LAH"
"Capek nya gimana gitu beb, kadang ke mental ku juga"
"Kadang lari-nya aku minum sendiri sambil nonton drakor"
"Tapi aku lagi senang olahraga, biasa stretching atau yoga gitu"
"Gak melulu makan di mall, fast food"
"BAGUS DONG, BIASAIN YANG BAGUS BAGUS TU"
"BERARTI, ROOM SERVICE TERUS DONG?"
"Iya, Salad, Protein dari Steak, Tumbuk tumbuk kentang tuh beb"
"MEWAHNYA NI CEWEK"
"ENTAH ORANG HOTEL GAK KEPO KAH NI CEWEK APA KERJA-NYA"
"Makanya beb ajakin aku makan, tempat enak lah"
"INSYA ALLAH LAH YA, KALAU WAKTUNYA SEMPAT"
"KLIEN KAMU RATA RATA ORANG ORANG NYA GIMANA?"
"Rata rata pengusaha beb, koko koko yang sudah tua, ditinggal istrinya, minta temanin"
"PENGUSAHA APA TU?"
"Kelapa Sawit, Tambang, aku gak care sih dengan pekerjaan klien"
"Tapi aku gak mau lagi berurusan dengan suami orang"
"BANYAK KLIEN KAMU SUAMI ORANG?"
"Iya, jadi ribet urusannya, istri-nya gitu mengancam aku, salah siapa suami-nya gak bisa diurus"
"Orang aku gak salah apa apa, suaminya yang bikin hal"
"BERARTI KAMU DI MICHAT JUGA?"
"Gak lagi aku di situ, aku sudah punya daftar klien loyal"
"Michat hanya untuk pemain bawahan"
"EMANG KAMU PEMAIN APA?"
"Gue pemain kelas atas lah"
"BANGGA YA KAMU YANG GITU GITU" aku menyindirnya
"Iya dong, kita kan profesional" dia ketawa sambil menepuk bahuku
"PADAHAL MICHAT TU DEVELOPER-NYA DARI SINGAPORE"
"ORANG INDO NYA AJA SALAH GUNAKAN"
"MEMANGNYA SEBELUM KAMU BEGINI, KAMU SEMPAT FOKUS MANA"
"Aku dulunya pengen jadi Pramugari, tapi aku keluar, sejak ayahku meninggal"
"Aku gak mau menyusahin orang tua ku"
Dari tingginya, dia memang cocok jadi pramugari
"Kami dulu kerja di kapal sih, sama teman akrab ku yang di Bali, tahu kan beb"
"KAPAL? KAPAL PESIAR?"
"Udalah.. aku gak mau bicara masa lalu"
Aku geram melihat kembang tahu
"MAKANLAH KEMBANG TAHU-NYA, SELAGI MASIH HANGAT"
"Enak sih beb, cuman lagi gak mood aja makannya"
"DIIH... ORANG ORANG JAUH KE PONTIANAK, NIKMATI INI, KAMU MALAH GAK MOOD"
"TERUS KAMU SAMPAI KAPAN BEKERJA BEGINI TERUS?"
"GAK MUNGKIN KAN KAMU BEGINI TERUS?"
"Iya beb.. aku lagi nabung"
"Sampai aku bisa dapat modal untuk usaha aku"
"USAHA APA?"
"rahasia dulu dong" ekspresinya seperti bangga memikirkannya
"GIMANA MAU NABUNG, BOLAK BALIK PERGI KE BALI"
Abis itu dia menyilangkan kaki-nya, nampak seksi, berbicara serius
"Gue sempat pengen berhenti sih"
"Mikirkan ibu di Jakarta"
"Ibu tahunya aku jualan skin care"
Tak lama dia mengalihkan pembicaraan
"Beb belikan aku sepatu Adidas, yang punya-nya JENNIE BLACKPINK GITU"
"HAA??"
"Kan aku sebentar lagi ulang tahun, bulan depan"
"BULAN DEPAN MASIH LAMA"
"Makanya beli sekarang beb, nanti pas hari H nya datang?"
"MINTA SAMA PARA FANS KAMU TU, TERUTAMA YANG SUKA KOMEN POST IG KAMU"
"Diih.. mereka gak tahu selera ku, abis itu merek nya gak jelas lagi"
"Liat sepatu Adidas kamu, aku juga pengen beb" Mata-nya menggoda aku
"HABISIN DULU TU KEMBANG TAHU"
"Ihh.. gak jelas" ngambek dia
Dia melanjutkan makan-nya
hanya satu jam kurang kami duduk
menemani-nya suasana malam Pontianak
Hampir sudah mendekati jam 10, masih gerimis
Yang datang rata rata pada berdua
suami istri, orang pacaran, ibu ibu ngumpul, anak muda nongkrong
Saling diam
Lama lama melihat dia
aku penasaran, kenapa mata-nya bisa sejernih gitu
seperti Kucing yang biasa makan Royal Canin
tapi aku gak mau nanyainnya, setahuku dia peminum
yang ku suka dari dia, dia bukan perokok
cantik, tapi dia Sugar Baby
apa dia mengenal suatu kesetiaan
tapi Sugar Baby tidak mudah jatuh cinta dan punya perasaan
aku baru pertama kali ketemu wanita se-independen dia
abis itu dia mengalihkan pikiran ku
"BEB, mau gak beli iPhone aku?"
"TERUS KAMU MAU GANTI BARU?"
"Iya aku mau beli yang baru model-nya G-Dragon"
"KAN SAMA SAMA IPHONE, LAGIAN PUNYA KAMU UDAH DUA LENSA-NYA"
"Tanggung benar benar, beli ya iPhone aku"
"BAGUS AKU BELI BARU JUGA MODEL GD"
"Ihh.." bikin muka cemberut
Selera kita sama, dengerin musik K-Pop
"YUK KITA, LANGSUNG KU ANTAR KE HOTEL"
Sibuk dengan iPhone nya, mata-nya mulai mengantuk
Tak jauh, kembali ke hotel
Lobi hotel nampak terang, kelihatan sepi
"Gak mampir dulu ke atas?, temanin aku lah beb"
"GAK, NANTI AKU DICARI MAMAH-KU"
"Ihh kamu selalu gitu beb"
"Beb.. jangan lupa sepatu Adidas ku ya"
"AKU LANGSUNG YA.. BYE"
"Makasih ya beb!"
Aku doakan terbaik untuknya!
🙏🙏🙏
Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh
Published
