Sahabat Gak Mau Proyeknya Selesai

Gives me a pleasure
let the writing fly like a flow

--

Just gives me a soda

--

Freelance, Pekerja lepas, Tukang,
mereka seperti koboi di film film lawas
yang berkeliling dari satu proyek ke proyek lain
independen, profesional, siap menerima skenario
terburuk dalam pekerjaannya, gak memandang untuk siapa
dia bekerja, asal mereka dibayar tepat waktu.

--

Silence, a sign of struggle
There is no hope than pursuing yourself
I wrote this in the middle of sunday
expecting a monday with full of hopes

--

I can listen my breath
the sound of air conditioners
the birds chirping
Sleeps sometimes gives me a peace
without any worrying
Allah have destinied me to be rich
The time will come

--

"Sahabat, aku tahu kamu sedang lelah"
"Tidak, Sahabat aku tahu kamu menunggu berita bahagia"
"Alhamdulillah, Sahabat jangan sedih, Allah PASTI kasih kamu berita bahagia"
"Tidak ada yang lebih hebat selain kamu"
"Sahabat, kamu lah karakter utama di kehidupan ini"
"Sahabat, senyuman kamu jadi harapan banyak orang"
"Sahabat, dunia sedang tidak mengetahui kamu menyiapkan apa"
"Sahabat, siap siap kamu akan membeli mobil baru"
"Sahabat, kamu akan memiliki istri tercantik di dunia"
"Sahabat, puluhan karya kamu suatu saat akan menunjukkan chapter baru kamu"
"Sahabat, satu langkah lagi, gak perlu sekarang"
"Sahabat, lebih baik tidak melakukan apa apa daripada cari gara gara"
"Sahabat, 10 Miliar sudah di depan mata"
"Sahabat, kamu gak menyangka akan keliling dunia"

--

Seorang sahabat, berprofesi sebagai tukang, biasa membantu proyek proyek rumah besar, seperti Istana
atau membangun rumah kos, sudah puluhan tahun terbiasa dengan pekerjaan halus ini

Dia memanggil ku Sahabat, seorang bapak tua mungkin berumur 40-an lebih, yang ku tahu, dia ber-istri dua

Aku berempati dengannya, karena dia juga termasuk freelance seperti aku, berpindah dari proyek satu ke lain.

Senyum lebarnya, namun dia perokok berat, ototnya secara natural mengeras seperti karakter fiksi Popeye, selalu membawa bekal makan siang.
Sama dengan teman teman lainnya, mungkin Sahabat paling di-respect sini.
Insting pede maskulinnya selalu menyapa wanita cantik lewat, bahkan bini tetangga di goda-nya

Sahabat selalu menyapa duluan setiap kita bertemu
"HEI SAHABAT MAU KEMANA?"
Sambil mengaduk antara pasir dengan semen

Satu hari dia mengucapakan perpisahan kepada ku
"SAHABAT, HARI INI TERAKHIR SAYA KERJA DI SINI"
"GAK ADA LAGI YANG DIKERJAKAN di sini, SEMUA-NYA SUDAH SELESAI"
"JADI PINDAH KE TEMPAT LAINNYA"
"ADA YANG NAWARKAN, DI LUAR KOTA, TAPI SAYA KHAWATIR TEMPAT TINGGAL"
"SAYA GAK MASALAH, SAYA KHAWATIR DENGAN NASIB TEMAN TEMAN, DAPAT GA PROYEK SELANJUTNYA"

Tukang seperti Sahabat, hasil bayaran mereka diukur dengan keringat mereka,
bahkan mereka juga punya adab di lingkungan sekitar proyek,
Sahabat yang mencoba akrab dengan ku sebagai tetangga lokasi proyek tersebut


🙏🙏🙏

Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh

Published