Warga Emas Bestie Forever

Rasanya hujan melulu. Aku menunggu berharap hujan reda sebelum sholat Jumat, karena kendaraan pada dipakai adik adik ku. Kalau ga, bakal lari hujan hujan. Sambil motong kuku bersih bersih, dua jam sebelum waktu jumat-an, ada yang WA "Mau gak pergi sama sama Sholat Jumat?"

Ternyata si Bestie

Senang aja, ada yang nawarin pergi sama sama sholat Jumat, "Boleh boleh jam berapa turun?" ku balas

"Ngapain nurunkan jam pula?, Mau stel jam brp, sekarang jam 10.19"

Si Bestie selalu aja menyeleneh chat ku, ketawa aja melihat sikap gurau-nya. Hujan ternyata masih deras,

sesuai janji nya dia menjemput ku di depan rumah, berapa kali klakson "Kan enak kalau sholat Jumat sama sama, masa jalan kaki panas panas gini"

"Sekalian olahraga om" Si Bestie masih tenang bawa mobil, mobil van mini-nya matic berwarna hitam, "Pantes lah kemarin, om klakson 5 kali depan rumah, tak ada yang keluar, ni orang nya kemana".

Akhirnya sampai di masjid di kawasan sekolah, walaupun aku gak biasa sholat di masjid besar ini, karena dia yang mengajak, segmen spesial jumat-an pokoknya minggu ini, "Alhamdulillah, terima kasih om" tersenyum malu

"Jangan berterima kasih dulu, simpan dulu terima kasih nya banyak banyak untuk nanti" Mulai lagi candaannya, kalau dia datang di Masjid situ, seperti kalangan Selebriti, orang pada hormat dengan-nya "Ini begitu om keluar dari ibu, itu ibu ibu jumat berkah pada melambai semua"
Ternyata benar, si Bestie paling dihormati di sini, karena sebelumnya Bestie pernah menjabat sebagai ketua yayasan sekolah di sini, aku hanya ketawa melihat perilaku cool-nya, melambaikan ibu ibu.

Perasaan aneh saja, sejak ayah meninggal. Sudah jadi teman bercanda, jadi teman bertukar pikiran, kalau duduk sama dia jarang bicara serius. Si Bestie perhatian juga sama aku, tiba tiba nelfon jadi alarm sholat subuh, suka kirim video TikTok lucu ke WA, video drama politik sekarang, video konser konser lagu lawas, mungkin si Bestie gak punya teman canda juga, walaupun sudah ber-cucu enam, beliau lebih tua dari almarhum ayah ku.

Kemarin Si Bestie mengucapkan selamat tinggal, dia memanggil ku dari Masjid, saat aku di sebrang dari Alfamart "Om siang ini berangkat ke Jakarta, Om harus jagain cucu di sana" Antara bahagia dan sedih, mendengarnya "Oh Om lama kah di jakarta?"
"Suami anak om yang perempuan, lagi bertugas di luar negeri, Om mau jagain anak om, sekalian main sama cucu om di sana, belum tahu juga"
Memang tidak ada yang berujung selama-nya "Selamat jalan om"

Sekarang tidak ada lagi pesan baru dari WA-nya, kiriman video kocaknya, perhatiannya. Saya sedikit sungkan untuk menghubunginya dulu, saat dia asik bersama cucu-nya. Bestie kalau ditanya umur, jawabnya selalu 18 tahun, dia paling bangga sama cucu-nya yang masuk Akmil.

Kadang Si Bestie suka mata mata-in aku juga, apalagi kalau aku kelihatan ngobrol sama seorang wanita, "Kenapa tadi ada cewek cantik bawa karangan bunga besar di depan rumah?" Aku terkejut "Salah lihat kali om"
"Diam diam mau ber-istri ni?" Ketawa aja mendengar candaan-nya.

🙏🙏🙏

Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh

Published