Dua seorang pria bernama Sean Rad dan Justine Mateen dan seorang wanita bernama Whitney Wolfe-Herd meluncurkan aplikasi Tinder bersama, tahun 2012
Mereka merintis bertiga hingga membuat Tinder menjadi sukses
Karena mereka saling dekat, ada timbul cinta lokal antara Bang Mateen dan Mbak Wolfe-Herd, hingga akhirnya pacaran
Namun setelah setahun lama-nya, Mbak Wolfe-Herd diperlakukan buruk sama mantan pacar-nya, Justine Mateen, suka ngirim pesan gak senonoh, bahkan foto kontol-nya, dan memanggilnya pelacur di depan tim Tinder. Karena pasca pacaran, Mba Wolfe-Herd masih jabatan-nya Marketing VP, sedangkan mantan-nya si Mateen adalah bos-nya, CMO (Chief Marketing Officer)
Mba Wolfe-Herd gak terima dengan sikap pak Mateen, jadi dia cerita dan laporkan ke Sean Rad, CEO-nya tinder
Tapi Sean Rad berpihak ke teman dekat-nya si Mateen, dan menyalahkan bahwa mba Wolfe-Herd hanya berprasangka dan suka bawa perasaan aja, tak lama dia tidak lagi dinggap sebagai Co-founder oleh Tinder, menurut Tinder, ini membuat perusahaannya kelihatan candaan-aja kalo ada dia
Sean Rad, Sebagai CEO Tinder, akhirnya memecat Mba Wolfe-Herd, karena tidak bisa bekerja di dalam keadaan seperti itu.
Karena sikap Tinder menjelekkan nama baiknya, Ibu Wolfe-Herd menggugat Tinder karena seksual diskriminasi, walaupun kedua pria tersebut membantah seluruh tuduhan-nya, Mba Wolfe-Herd dibayar kompensasi satu juta dollar untuk tidak membawa-nya ke pengadilan
Padahal Mbak Wolfe-Herd sudah memberikan komitmen, energi dan waktu untuk membuat Tinder hingga sukses, hilang begitu saja perjuangan-nya
Gak lama, Mbak Wolfe-Herd vakum dulu ni, daripada menyerah, dia membalas dendam dengan cara halus, dia melakukan kebalikan dari cara operasional Tinder
Dia memutuskan untuk menggunakan segala pengalaman dan ilmu-nya membangun Tinder, apa yang salah dari Tinder dan perbaiki-nya
Di tahun 2014, Mba Wolfe-Herd akhirnya meluncurkan Bumble, aplikasi dating lawan saing Tinder, sejak itu Bumble jadi musuh buyutan Tinder
Karena Tinder sudah termasuk aplikasi Dating yang termasuk toxic, kebanyakan pria di sana hanya chat chat tidak senonoh, niatnya nakal apalagi yang sudah ber-istri, atau PDKT yang kebanyakan ujung ujungnya Ghosting nakal nakal boleh-lah tapi ada batas-nya juga bro
Pria yang cenderung punya tiga sifat ini psikopat, narsisme, manipulatif suka menggunakan aplikasi dating. Mungkin 10% sampai 20% dari kebanyakan pengguna eksis. Mereka agresif, suka nidurin banyak wanita, mempermainkan mereka, mengarahkan mereka, ghosting mereka dan berbohong. Ketiga sifat disebut Dark Triad (Tiga Serangkai Kegelapan), orang orang ini yang bikin skenario terburuk di aplikasi dating.
Mereka pandai bikin fantasi romansa, demi dapetin kebutuhan seks aja. Akhirnya wanita yang tiduri merasa kena kecewakan, mulai berperilaku narsis dan psikopat juga
Untuk mengalihkan emosional rentan dan rasa sakit hati, dan ingin menyamakan skor dengan "pria" sebagai kategori Triad. Wanita yang sudah berperilaku gini, justru balas dendam dan mengeksploitasi pria normal
pria pria normal ini mulai kesal dan marah, yang pria normal jadi terdampak juga dengan Dark Triad, juga memperlakukan wanita lain dengan cara yang sama "membalas dendam". Melampiaskan aja nafsu-nya
kesimpulan, awalnya Para pria dengan asli-nya sifat tiga serangkai gelap ini, memperlakukan buruk wanita biasa, yang kemudian memperlakukan buruk pria biasa, yang kemudian pria biasa itu berubah, memperlakukan buruh wanita biasa.
Jadi Aplikasi dating memfasilitasi membangun watak Dark Triad ini, jadi ekosistem baru, kebiasaan buruk menyebar menghilangkan yang baik baik. Dimana sifat psikopat, narsisme, manipulatif bisa diadopsi oleh orang normal.
Source: Swiping and Dating Preferences - Rob Henderson's Newsletter
Gara gara artikel di atas, gak mau lagi nyentuh aplikasi Dating.
Mba Wolfe-Herd bikin Bumble prioritas pengguna wanita nyaman, bisa dikatakan ini perwakilan kaum perempuan untuk aplikasi dating app, wajah wajah majalah Femina tahun 90an
Aturan Bumble yang terkenal kan, kalau sudah cocok match, Si Cewek-nya yang harus chat duluan, tapi kebanyakan pengguna tidak mengerti aturan ini, terus foto profil harus ter-verifikasi
Ada juga fitur bisnis-nya, untuk orang orang yang mau cari relasi di karirnya, hampir sama dengan LinkedIn, hanya penerapannya sederhana.
Memang berbeda pengalaman-nya di Tinder, yang agresif pihak pria-nya, bandingkan pengguna wanita merasa lebih aman di Bumble, secara otomatis pihak pria di Bumble mengalir aja memperlakukan wanita dengan baik
Pada tahun 2015, 25 ribu orang setiap harinya registrasi ke Bumble, terus 2019 Bumble penghasilan per tahunnya bisa 240 juta US dollar, tahun 2023 ibu Wolfe-Herd sekarang saham-nya di Bumble sudah senilai 1,54 Miliar US Dollar
Bagimana nasib mantan-nya Justin Mateen dan teman-nya Sean Rad, mereka dikeluarkan dari company sendiri, karena skandal ini, hilang juga kabar mereka, dan perusahaan yang memiliki Tinder, Match Group, ternyata coba membeli Bumble
CEO Bumble merespon dengan surat terbuka dengan gesar ke kiri dari tawaran TInder
Salah satu tulisan-nya
"DARIPADA COBA MEMBELI KAMI, MENIRU KAMI, ATAU MENGGUGAT KAMI, KENAPA GAK BETULIN KEBIASAAN BURUK YANG ADA DI APLIKASI MU SENDIRI?, BAYANGIN DIRIMU KENA BLOCK! "
Di akhir suratnya dengan Tagline Bumble: BEE KIND, OR LEAVE (JADILAH YANG BAIK, ATAU KELUAR) - "BEE" karena logo-nya sama dengan sarang Lebah
Di sini pelajarannya, cara membalikkan keadaan ketika kamu menghadapi rasa kekecewaan yang besar, penolakan yang dalam banget di hati
Jadikan apapun itu yang anggap kamu salah di situasi terakhir kamu dan balikkan arahnya untuk langkah mu selanjutnya
CEO Bumble belajar dari kesalahan Tinder, tidak meng-copy paste-nya
Kesalahan Tindar jadi kesuksesan mba Wolfe-Herde
🙏🙏🙏
Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh
Published
