Perkenalkan Kurva, Saat Desain Web keluar dari zona nyaman

Apa yang membuat web desain eksis, navigasi di atas, halaman kaki footer di bawah dan halaman utama di tengah, ini yang membuat desain web membosankan dan kebanyakan industri sudah meremehkannya.

Karena itu aku coba membangun website yang menantang web desain keluar dari zona-nyamannya, di saat saat desain grafis yang berevolusi dari masa ke masa dan web desain hanya di situ situ saja.

Di sini aku implementasi desain grafis, seperti poster dan ambil inspirasi beberapa website yang telah berhasil bikin mulut ku ternganga dan kadang bikin iri. Membawanya ke posisi ekstrem, obsesi di mana yang belum pernah ku eksplor sebelumnya, proses yang hanya dipakai minoritas sekecil kecilnya, desain web punya kapabilitas dari yang kita kira.

Proyek terbaru ku di awal 2022 ini, perkenalkan desain web eksperimen lab platform ala literasibadguy, Namanya Kurva, jadi aku membuat setiap halaman seperti dari canvas kosong, dan membuat desain sendiri dari kode CSS dan mengumpulkannya seperti arsip kumpulan kertas gambarku sejak TK.

Sebenarnya industri web selalu berkembang setiap tahunnya, terutama CSS dan HTML. Mungkin teman teman pernah dengar W3C, organisasi yang bertanggung jawab pengembangan web, mereka setiap harinya menyusun draft ide untuk merelealisasikan pengembangan web untuk masa depan. Tapi nyata-nya, desain web jalan di tempat seperti penjelasan ku di atas.

ini juga eksperimen ku untuk mencicipi fitur baru dari pengembangan web. Kurva juga bisa website edukasi resources untuk belajar desain web. Semoga ini bisa jadi jangka panjang.

Kurva sudah online dalam status beta, masih dalam tahap pengembangan awal, kamu bisa mengunjunginya sekarang. - Kurva, Web Design Experiments Lab

🙏🙏🙏

Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh

Published