Tampak Dekat Kelihatan Jauh

Datang ke warung makan, Ayam Goreng Pak Gembus, ga salah ku nama-nya, berharap ketemu seorang idaman ku, gak apa apa berharap, walau di ujung tanduk.

"Kak bungkus, ga pake nasi"

"Goreng Satu, Bakar Satu, Sambal Biasa, Kol-nya mentah ya"

"Mentah ya kolnya"

Sambil sobekkin kertas, langsung mau bayar kah

Iya mau bayar, mba mba satunya datang, ambil ambil bekas tisu di meja, sambil mandu ke kasir.

tak tak, tekan tekan kalkulator "33 Ribu bang!"

Sambil bertunggu, liatin abangnya hidupin api arangnya dan taruh potongan ayam nya langsung di atas entah alumunium atau timah..

Terpikir sejenak, misterius jodohku, dalam hati "Rasa-nya mau berjodoh lah kite ni..."

Pas iseng buka hape, menghapus rasa bosan, nongol profil Instagram dia langsung setelah lock screen

Langsung ku ke home screen, pura pura sibuk sendiri, padahal mau ngintip kembali, tak ada Internet.

Betul Jodoh tu emang sudah ditentukan sama Allah, tapi kalaupun aku memang berusaha mau mendekatinya, takut melenceng dosa pula, bukan maksud ghosting karena tiba tiba ga ada kabar, pdkt dan pacaran mungkin sudah jadi pelajaran aku sendiri, trauma secara haluslah.

Apalagi kalau sudah buta cinta, ujungnya bakal sakit

Karena semakin tahu, akan semakin jauh rasanya.

Ku sejenak pikir, ya udalah tahan tahan dulu, walaupun dia menarik bagiku.

Kakak kakak yang melayani pesananku tiba tiba panggil "Udah bang.."

Aku berdiri mengambil "Goreng sama bakar ya bang, dengan kol mentah.."

"Iya.." sambil tersenyum "Terima kasih ya kak"

Colek 2ribu dari dompet untuk tukang parkir

Balik pulang.. "koq tiba tiba jalanan ni ramai.."

🙏🙏🙏

Thanks for reads, hope you enjoyed it, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! Sawernya juga boleh

Published